Rabu, 21 September 2016

Pacu Jawi, balapan sapi khas minangkabau

Pacu Jawi Balapan Sapi
Pacu Jawi
Paju Jawi atau balapan sapi merupakan atraksi budaya dengan memacu sepasang sapi secara bersamaan di sawah yang kondisinya berlumpur. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun dan sudah menjadi agenda tahunan yang diselengarakan secara bergiliran selama empat minggu di empat kecamatan di kabupaten Tanah Datar, yaitu kecamatan Pariangan,kecamatan Rambatan, kecamatan Lima Kaum, dan kecamatan Sungai Tarab. Paju jawi biasanya
balapan sapi minangkabau




Pacuan dua ekor sapi ini  dikendalikan oleh seorang joki yang berdiri diatas tangkai bajak sambil memegang ekor sapi. Agar sapi dapat berlari dengan kencang, biasanya joki akan berteriak dan menggigit ekor sapi pada saat sapi dipacu. Semakin kencang ekor sapi digigit maka lari sapi akan semakin kencang . Hal yang paling unik dalam paju jawi ini adalah balapan sapi ini dilakukan tanpa ada lawan tanding.  Yang dinilai dalam paju jawi adalah selurus apa larinya sapi dan apakah sampai di garis finish.
balapan sapi minangkabau


balapan sapi minangkabau


balapan sapi minangkabau


balapan sapi minangkabau



balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau


balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau

balapan sapi minangkabau


balapan sapi minangkabau


balapan sapi minangkabau

0 komentar:

Posting Komentar